CINTA



CINTA TRAGIS

Dalam perjalanan hidupku, baru kali ini aku merasakan ketulusan cinta dan kasih sayang dari seseorang yang aku juga sangat mencintai dan menyanyanginya. Hari kulalui terasa mempunyai ruh yang menghidupkan aku kembali dari matinya hati nurani. Sungguh betapa sangat berartinya sosok dia dalam hidupku. Cerah selimuti kelam menyambut sang mentari dalam tetesan embun yang mengiringi gema adzan sebagai suatu kemenangan.

Waktu mengantarkan aku kepada kenyataan dan kefanaan. Bagai kilat menyambar tubuhku, tatkala aku kehilangan arus ditengah lautan pasang. Untaian tutur kata indah menjadi begitu sangat tajam menyayat dan mengiris tubuhku.

Kini aku sedikit mengerti tentang suatu hidup. Senyum, canda, tawa, tangis, kebahagian dan kesedihan hanyalah topeng kehidupan.

Indah tak selamanya indah kadang kelam datang, namun begitu banyak dari pencari cinta yang ingin ma’nai hidupnya dengan sebuah cerah, bukan dengan kelam, tapi mereka tidak tahu dari arti hidup itu sendiri.

Lalu apa ungkapanmu tentang suatu hidup ???.

Hanya bayangan dalam angan yang menyisakan kenangan semu. Bumi ditentang langit, langit ditentang bumi, bumi hilang langit terbang, semua tinggal kenangan.

Aku tak mungkin bisa menggapai harapanku,

meskipun Aku tahu harapan itu miliku,

Harapan hanyalah harapan,

Apakah harapan bisa menjadi kenyataan ???

Dasar Anziink…!

Lolonganmu terdengar keras, tapi nyalimu jauh dari panggang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebijakan Peradilan Satu Atap

Ceragem